beberapa minggu ini adalah hari-hari yang melelahkan buatku, semuanya dimulai ketika istriku sering mengalami mimisan pagi dan sore, dan itu terjadi setiap hari. muncul kekawatiran di benakku, kanker? Istilah itu yang membuat semua orang takut, istilah kedokteran yang aku rasa gak cuman aku saja menjadi ciut. namun aku selalu bertingkah biasa saja dan seolah-olah tak pernah terjadi apa-apa. Canda-gurauku mengatakan dan meyakinkan padanya bahwa semua baik-baik saja dan akan tetap baik-baik saja, meskipun dihatiku mengatakan sebaliknya. Ya…. Aku sangat mencintainya betapa takutnya aku kehilangannya. Segundah apapun waktu itu aku tak pernah tampakkan kegundahanku padanya, tak juga aku menambah perhatianku padanya. Semua berjalan seperti hari-hari sebelumnya, hingga ahirnya pada suatu hari kami putuskan untuk memeriksakan keadaan ini ke dokter, saat itu juga aku tak bisa menyembunyikan semuanya, aku tetaplah aku yg penuh rasa takut dan kekawatiran, ketika dokter menjelaskan bahwa istri saya kena tumor dan jalan satu-satunya adalah operasi.
Operasi !!! ini sungguh berat bagiku, tak pernah terbayang hal ini akan terjadi pada istriku. Memang kuakui aku bukan laki-laki yang kuat, bahkan aku takut dengan jarum suntik apalagi operasi. Waduwwww… tapi ini adalah pilihan terahir yang harus kami jalani. Keputusan untuk meyakinkan bahwa semua baik-baik saja dan tetap akan baik-baik saja.
Hari-hari setelah itu memang membuatku takut dan kawatir, tapi hidup tak boleh berhenti di sini. “Life must go on” aku masih ingat gurauanku ketika pertama kali kami tau bahwa yang kami hadapi adalah kata operasi/bedah . “klo bunda tak ada, ayah nikah sama sapa? Wkkkkkk…..” Itu mungkin candaan terkonyol yang pernah kusampaikan pada istriku. Bahkan dalam situasi seperti itu aku masih bisa mengatakannya. Gila… bener-bener gila!! Sungguh lucu bahasa candaan kami, seperti tak ada kosakata yang lebih puitis atau sedikit romantis yang bisa mewakili kasih sayang kami. He..he.. kami memang keluarga yang rada sedikit aneh.
Alhamdulillah sekarang masa-masa tegang itu telah kami lewati. Operasi berjalan lancar tanpa kendala apapun. Maha besar Allah yang telah memberikan kejutan-kejutan di kehidupan kami, semoga ini semakin menjadikan kami sadar serta selalu mensyukuri karuniaMu. Amin……
0 komentar:
Posting Komentar