• mrt singapore
  • skypark
  • mrt singapore
  • marina bay
  • marina bay
  • sky park

Selasa, 01 Februari 2011

Sofa Anak SD

Sebetulnya sudah lama aku menulis ini, tapi disamping kesibukanku jualan sayur dalam beberapa hari ini aku jatuh sakit. Dan baru kali ini aku menyempatkan diri untuk mem-posting unek unek yang mengggumpal di benakku. Beberapa bulan yang lalu para orang tua sibuk mendaftarkan anak anaknya ke berbagai sekolah yang menurut mereka unggulan atau diunggulkan.
Banyak orang tua yang dipusingkan dengan birokrasi pendaftaran, bukan rahasia lagi di batam ini ketika para orang tua harus merogoh kocek dalam2 untuk meloloskan anaknya supaya bisa masuk SD, entah peraturan pemerintah ataupun undang undang yg mana yg menyatakan bahwa untuk masuk SD harus sudah berusia 7 tahun, dan hal inilah yang di jadikan celah sebagian penyelenggara pendidikan untuk mengambil keuntungan materi yang menurut mereka halal. Hehe… gula haram atau halal toh sama manisnya.

Untuk anda yang mempunyai anak belum cukup usia 7 tahun ketika ajaran baru dimulai dan pendafaran sekolah dibuka, dan anda ingin menyekolahkannya maka siap siaplah sejumblah materi untuk meloloskannya, usia 7 tahun dihitung cukup ketika anak anda persis berusia 7tahun atau lebih ketika hari pertama pendaftaran itu dibuka, jadi maaf untuk anak yng baru berusia 6tahun 11 bulan, atau mungkin bahkan 7 thun kurang 20 hari? Dan anda bersikeras untuk menyekolahkannya maka anda akan disodorkan beberapa tawaran harga mulai dari 700.000,- hingga 2.500.000,- tentu ini bukan harga yang patent, harga akan bervariasi sesuai kekurangan usia, jika kurang satu 1bulan otomatis lebih mahal ketimbang yang kurangnya hanya beberapa hari.

Bagi orang tua yang tidak ingin kesulitan menyekolahkan anaknya ada cara yang lebih konyol untuk menyiasatinya, anda harus merencanakan kelahiran anak anda tepat pada tahun ajaran baru, tentu anda harus mengakumulasikan dengan jarak kehamilan dan dan waktu pembuatannya. Haha…

Sungguh memprihatinkan kondisi pendidikan kita, tapi bagi warga batam hal ini bukan hal yang baru, karena tiap tahun hal ini pasti terjadi. Para orang tua harus membeli kursi sendiri supaya anaknya bisa sekolah bahkan ada yang menyebutnya dengan istilah membeli sofa karena harga sofa lebih mahal dari sekedar bangku sekolah yang terbuat dari kayu. Hehe.. ada ada saja.

Timbul sebuah pertanyaan: “ jika guru memberi keteladanan macam itu bagaimana dengan muridnya ya… ??? ” apakah cukup dengan istilah murid kencing berlari…??? Dengan terbang kali ya…………..

0 komentar:

Posting Komentar